Peribahasa ( G )

1. Gabak di hulu tanda akan hujan, cewang di langit tanda akan panas.
Berhati-hati karena ada pertanda akan terjadi sesuatu.
2. Gadai terdorong ke Cina.
Terlanjut, tak dapat dicabut kembali.
3. Gading gajah yang sudah dikeluarkan bolehkan dimasukkan lagi ?
Suatu keputusan yang telah ditentukan tidak dapat diubah lagi.
4. Gadak putih bangau hitam.
Menantikan sesuatu yang tak pernah ada.

5. Gadak lalu punggur rebah.
Orang besar yang berperilaku tidak adil kepada yang lemah.
6. Gaharu dibakar kemenyan berbau.
Orang yang berusaha menunjukkan kelebihannya agar mendapat kepercayaan dari orang lain.
7. Gajah terdorong karena gadingnya, harimau terlompat karena belangnya.
Kebiasaan yang dilakukan oleh orang besar karena kekayaan, perkataan, dan kekuasaan yang mereka miliki.
8. Gajah pengangkut lada.
Perihal orang yang tak kenal lelah.
9. Gajah di pelupuk mata tampak, semut di seberang lautan tak tampak.
Mengetahui kejelekan orang, tetapi kejelekan sendiri diabaikan.
10. Gajah dipandang seperti kuman.
Orang yang marah tak gentar terhadap lawan yang tangguh.